Rabu, 12 September 2007

HIDUP ADALAH PERJUANGAN

Prioritas Dalam Hidup

Dalam kehidupan kita sering melupakan prioritas hidup kita. Selalu kita mati-matian cari uang. Selalu kita berusaha habis-habisan. Bahkan mengorbankan kesehatan kita. Sampai pada suatu titik di mana kita jatuh sakit.

Saat kita sakit, saat badan kita terasa sakit semua, tulang rasanya ngilu, pokoknya segalanya menjadi tidak enak, maka kita tiba-tiba baru sadar. Apapun banyaknya uang yang kita punya, tetap kesehatan itu adalah hal yang sangat penting dalam hidup ini. Sering karena kesibukan bisnis kita - karena kemauan keras kita mencari uang - kita melupakan kesehatan kita.

Saat sakit, kita menyadari bahwa saat sedang sehat, kita tidak pernah menghargai kesehatan kita sendiri. Waktu kita sakit, barulah kita menyadari bahagianya kalau menjadi orang yang sehat.

Ada sebuah cerita tentang seorang manajer yang bekerja habis-habisan. Sampai suatu ketika umur 45 tahun dia melakukan check-up di Singapore. Dan ternyata ketahuan jantungnya mengalami penutupan. Harus dilakukan operasi by-pass pada saat itu juga demi kebaikannya.

Ketika dia masuk ke ruang operasi, sadarlah manajer itu. Dia merasa yang penting di dalam hidup ini ternyata bukan cuma uang saja. Dia merasa tiba-tiba saja mengalami perubahan dalam hidupnya.

Dengan cerita ini tidak berarti saya berkata uang itu tidak penting. Uang itu penting. Kerja keras itu penting. Bekerja habis-habisan itu penting. Tapi kesehatan kita juga penting.

Kadang-kadang kita perlu berdiam sejenak untuk merenungkan kembali prioritas hidup kita. Mungkin ada orang yang bekerja mati-matian, tiba-tiba terkejut ketika mengetahui bahwa anaknya pengidap sabu-sabu, karena kurangnya perhatian darinya selaku orang tua. Dia baru sadar bahwa dia tidak meluangkan waktu untuk memperhatikan anaknya ketika melihat putranya sudah 'rusak'.

Dalam kehidupan, kita harus memikirkan prioritas hidup kita. Kita tidak mungkin berharap semuanya baik. Semuanya sempurna. Tidak bisa. Kita harus mengalokasikan berapa % waktu dan energi kita untuk mencari uang. Berapa % untuk keluarga, berapa % untuk kesehatan kita, berapa % untuk kehidupan sosial dan lainnya. Karena hidup ini adalah merupakan sebuah pilihan.

Senin, 10 September 2007

ARTI SEBUAH KESEDERHANAAN



Keindahan dan Kenikmatan itu Sederhana
Bagaimana menikmati keindahan dalam kesederhanaan? (TS sep 2006)

Ada keindahan dalam hal2 yang sederhana.

Tadi ada seekor cicak yang sedang kasmaran dan mengejar betinanya, ada daun kuning jatuh dari pohon besar, ada pula segelas air putih yang terasa nikmat sekali.

Kita hanya puas pada kesuksesan, keberhasilan yang hingar bingar, keuntungan yang berlimpah. Tapi pernahkah kita menikmati keindahan pada hal2 yang sederhana.

Enaknya bakso tempat SMA kita dulu, murah, gurih, nikmat, dan penuh keceriaan. Makanan ter enak adalah makanan dekat sekolah kita dulu. Lucunya anak2 kecil di kebon binatang, walaupun bau tahi gajah tidak enak sekali. Gembiranya pembantu yang mau pulang lebaran ketika kita beri baju bekas kita. Adakah hal2 kecil ini membuat anda bahagia? Apakah "inner joy" anda bersorak sorai, ataukah sudah tidak ada lagi "keceriaan nurani" ini dalam kehidupan anda?

Kehidupan bukanlah hanya berisi sederetan rekor kesuksesan dan tonggak tonggak sejarah, tetapi juga berisi rentetan kesederhanaan yang indah dan penuh arti.

Bulan lalu saya ke Selecta, sebuah tempat wisata yang sudah 28 tahun tidak pernah saya kunjungi di kota Batu, Malang, Jawa Timur, dan kembali banyak kenangan indah ketika SMA dulu... Ada kenangan, ada kegembiraan rakyat, ada kesederhanaan yang menawan masih.

Kenikmatan itu murah, kalau kita tau bagaimana cara menikmati hidup ini. Kita tidak perlu tersandera oleh dogma kehidupan yang harus mendewakan harta dan materi. Tapi merasakan rasa indah dalam kesederhanaan yang ada.

Mungkin telah terjadi tujuh puluh dua hal kecil yang indah yang anda lalui hari ini, tetapi mata anda tertutup pada satu proyek yang tidak juga goal itu... Mengapa tidak mencoba mebuka mata kita? Kita bagaikan orang yang berada didalam bus yang melewati jalan2 yang luar biasa indah pemandangannya, tetapi kita tutup gorden penutup jendela bus, sehingga apapun tidak terlihat dari dalam.

Rasakan apapun yang anda lalui, karena hidup ini cuma perjalanan saja. Dan bagaimana kita memilih cara kita memandang hidup ini, adalah hak kita sendiri. Cobalah menikmati kesederhanaan keindahan itu dan menjalani dengan penuh rasa.

Semoga ini dapat menggugah anda untuk lebih mengenali lagi keindahan kecil yang anda lalui dan sering lupakan dalam hidup anda.